Keuntungan dan Kerugian V-belt

  • Keuntungan V-belt:

1. Penggerak V-belt lebih kokoh akibat jarak yang pendek diantara pusat pulley.

2. Gerakan adalah pasti, karena slip antara belt dan alur pulley diabaikan.
3. Karena V-belt dibuat tanpa ujung dan tidak ada gangguan sambungan, oleh karena itu pergerakan menjadi halus.
4. Mempunyai umur yang lebih lama, yaitu 3 sampai 5 tahun.
5. Lebih mudah dipasang dan dibongkar.
6. Belt mempunyai kemampuan untuk melindungi beban kejut ketika mesin di-start.
7. Mempunyai rasio kecepatan yang tinggi (maksimum 10).
8. Aksi desak belt dala alur memberikan nilai rasio tarikan yang tinggi. Oleh karena itu daya yang ditransmisikan oleh V-belt lebih besar dari pada belt datar untuk koefisien gesek, sudut kontak dan tarikan yang sama dalam belt.
9. V-belt dapat dioperasikan dalam berbagai arah, dengan sisi tight belt pada bagian atas atau bawah. Posisi garis pusat bisa horizontal, vertical atau miring.

  • Kerugian V-belt:


1. V-belt tidak bisa digunakan untuk jarak pusat yang panjang, karena berat per unit panjang yang besar.
2. V-belt tidak bisa tahan lama sebagaimana pada belt datar.
3. Konstruksi pulley untuk V-belt lebih rumit dari pada pulley dari belt datar.
4. Karena V-belt mendapat sejumlah creep tertentu, oleh karena itu tidak cocok untuk penerapan kecepatan konstan.
5. Umur belt sangat dipengaruhi oleh perubahan temperature, tarikan belt yang tidak tepat dan panjang belt yang tidak seimbang.
6. Tarikan sentrifugal mencegah penggunaan V-belt pada kecepatan di bawah 5 m/s dan di atas 50 m/s.



(Sumber :  BUKU AJAR DASAR-DASAR PERANCANGAN MESIN, Dhimas Satria ST, M.Eng, UNTIRTA )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Toleransi Geometri (Geometric Tolerance)

Tiga Aplikasi Boros Data Internet

Panas Jenis dan Berat Jenis Udara