Postingan

Menampilkan postingan dengan label Elemen Mesin

Tegangan Akibat Pembebanan Kejut (impack)

Gambar
Berikut merupakan bahan kuliah mengenai tegangan akibat pembebanan kejut/tiba-tiba (impack) :

Contoh Perancangan Paku Keling (Riveted Joints)

Gambar
SAMBUNGAN PAKU KELING (RIVETED JOINTS) Jenis sambungan dengan menggunakan paku keling, merupakan sambungan tetap karena sambungan ini bila dibuka harus merusak paku kelingnya dan tidak bisa dipasang lagi, kecuali mengganti paku kelingnya dengan yang baru. Pemakaian paku keling ini digunakan untuk : -          Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler( boiler,  tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ). -          Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ). -          Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek,       cerobong, pipa-pipa tekanan). -          Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( mis ; pesawat terbang). Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan sambungan las mempunyai keuntungan yaitu : Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat. Pemeriksaannya lebih mudah Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling tersebut. Bila dilihat dari bentuk pembebanannya, sambungan paku kel

Contoh Perancangan Sambungan Las

Gambar
Sebuah profil siku (20x15x1) cm, akan disambung dengan sebuah plat datar menggunakan sambungan las listrik pada kedua sisi parallel dari profil tersebut (lihat gambar). Profil siku  tersebut direncanakan mendapat pembebanan tarik sebesar 200 kN. Bila tegangan geser izin untuk bahan plat sebesar 7500 N/cm2. Tentukanlah panjang yang akan dilas (La dan Lb), bila gaya yang bekerja melalui titik berat dari profil siku tersebut ?.

Elemen Mesin Las

Gambar
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Dalam sambungan las ini, yang akan dibahas hanya bagaimana cara menghitung kekuatan hasil pengelasan saja, sedangkan bagaimana teknik pengelasan serta teorinya, akan diterangkan secara lebih terinci pada kuliah teknologi mekanik. Sistim sambungan las ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan, sambungan las ini sangat banyak digunakan. Untuk menghitung kekuatan sambungan las ini, disesuaikan dengan cara pengelasannya serta jenis pembebanan yang bekerja pada penampang yang dilas tersebut. 6.1 PERHITUNGAN KEKUATAN SAMBUNGAN LAS. Bahan mengenai sambungan las dapat download disini : Sambungan Las

Contoh Perancangan Ulang Kopling Mobil

Perancangan ulang kopling  ini merupakan tugas dari mata kuliah Tugas Elemen Mesin, berikut saya uraikan tentang metodologi  perancangan ulang kopling ini : METODOLOGI PERANCANGAN Spesifikasi New Mazda 2 Dari data yang diperoleh di lapangan (pada brosur), mobil New Mazda 2 memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Daya Maksimum (N)                                    : 103 PS 2. Putaran Pada Daya Maksimum (n)                : 6000 rpm 3. Torsi Maksimum (T)                                      : 13,76 kgf.m 4. Putaran Pada Torsi Maksimum (n)                 : 4000 rpm Rumus-rumus yang digunakan Torsi Maksimum Harga torsi maksimum yang akan digunakan dalam perhitungan perancangan kopling ini ditentukan berdasarkan dua kriteria, yaitu : torsi maksimum dan daya maksimum kendaraan yang terdapat pada data lapangan (brosur). Kopling pelat gesek bekerja karena adanya gaya gesek dengan permukaan, sehingga menyebabkan terjadinya momen puntir pada poros yang digerakkan. Mom

Perancangan Roda Gigi Mundur (Reverse Gears)

Dalam perancanagan roda gigi transmisi kita akan juga menghitung dimensi dan spesifikasi dari roda gigi mundur. Roda gigi mundur adalah roda gigi lurus berbeda dengan roda gigi transmisi yang menggunakan roda gigi miring. Data awal yang dibutuhkan untuk menghitung roda gigi mundur adalah : Hasil pengukuran dan pengamatan spesifikasi mesin adalah sebagai berikut: • Putaran motor (n)                                = 6300 Rpm • Daya ()                                               = 140 PS • Rasio roda gigi mundur(ir)                   = 3,307 • Rasio final gear (ifg)                            = 4,294 • Material                                             = Baja St 70.11 • Sudut tekan normal ( )                        = 20° • βo                                                      = 0 ( untuk roda gigi lurus) Bahan lebih lengkap mengenai perancangan roda gigi mundur dapat download disini : Perancangan roda gigi mundur

Cara Kerja Rem Prony ( Prony Brake)

Gambar
Rem prony dapat dikelompokan ke dalam salah satu jenis dari rem drum. Sistem dan mekanisme kerjanya hampir sama dengan rem drum, hanya saja rem prony sistem kerjanya berupa penekanan pada material yang sedang bergerak di bagian dalam sedangkan rem drum sebelah luar. Atau lebih spesifiknya rem prony mempunyai kanvas rem pada sisi permukaan bagian dalam sedangkan rem drum pada sisi bagian luar. Komponen-komponen rem prony terdiri atas : §  sepatu rem §  kanvas rem §  blok rem §  pegas §  baut untuk engsel. Penggunaan rem prony ini lebih banyak diaplikasikan untuk pengereman batangan poros dari arah dalam dan secara umum sistem penekanan pegasnya manual.

Cara Kerja Kopling Tidak Tetap (Clutch)

Gambar
Berikut ini dijelaskan cara kerja dari kopling tidak tetap (clutch) Pada saat pedal kopling ditekan/diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan luncur kebelakang. bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekananpegas. Pada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan perpindahan daya terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas koplingakan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya. Pada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik,sebagai mekanisme pelepas hubungan. Sekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum,sistem hidrolik dan hidrolik booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem hidrolik booster , digunakan booster untuk memperkecil daya tekan padapedal kopling. pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan.

Contoh Perancangan Ulang Roda Gigi Transmisi Mobil

Perancangan Roda Gigi Transmisi Menentukan Ukuran Roda Gigi Untuk merancang roda gigi yang mampu mentransmisikan daya maksimum sebesar 103 kW  pada putaran 6300 rpm. Pada mobil Honda New Civic 1.8L MT dan direncanakan menggunakan roda gigi miring. Hal-hal yang direncanakan antara lain : - Sudut miring , α = 25° - Sudut tekanan , β = 20° - Jarak sumbu poros , a = 100 mm - Perbandingan transmisi seperti pada brosur, (i) i1    = 3,142 i2    = 1,869 i3    = 1,235 i4    = 1 (tertera 0,948 karena terjadi kehilangan daya 0.9%) i5    = 0,727 ir    = 3,307 ifg  = 4,294 - Modul (m) = 3 Karena dasar dalam perencanaan roda gigi yaitu perbandingan kecepatan atau perbandingan transmisi (i) yaitu perbandingan diameter lingkungan jarak roda gigi atau jumlah gigi satu dengan jumlah gigi yang kedua. Silahkan download disini untuk bahan yang lengkap mengenai perancangan ulang roda gigi transmisi : Perancangan Roda gigi transmisi

Contoh Perancangan Poros Mendapat Beban Puntir

Gambar
Diketahui sebuah pompa digerakkan dengan menggunakan motor listrik berdaya 300 Kw serta putarannya 900 rpm, bila poros tersebut dibuat dari bahan st 60 dengan faktor keamanan 10. ditanyakan : bila poros tersebut menerima beban puntir saja, tentukan diameter poros yang sesuai.

Contoh Poros Mendapat Beban Terpusat

Gambar
Sebuah gerbong kereta api di dukung oleh dua buah poros dan pada poros tersebut terpasang 4 buah roda, bila berat gerbong seluruhnya 100 kN, bahan poros dibuat dari St 60 dengan faktor keamanan diambil 10. Titik kerja gaya dan jarak antara kedua roda seperti gambar dibawah. Tentukanlah diameter dari poros tersebut, bila dianggap beban yang diterima oleh masing-masing gandar sama.

Elemen Mesin Rem

Gambar
Rem merupakan salah satu komponen mesin mekanik yang sangat vital keberadaannya. Adanya rem memberikan gaya gesek pada suatu massa yang bergerak sehingga berkurang kecepatannya atau berhenti. Pemakaian rem banyak ditemui pada sistem mekanik yang kecepatan geraknya berubah-ubah seperti pada roda kendaraan bermotor, poros berputar, dan sebagainya. Berarti dapat disimpulkan bahwa fungsi utama rem adalah untuk menghentikan putaran poros, mengatur putaran poros, dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki . Efek pengereman secara mekanis diperoleh dengan gesekan, dan secara listrik dengan serbuk magnit, arus pusar, fasa yang dibalik atau penukaran kutup, dan lain-lain. Contoh rem tromol Pada umumnya sebuah rem mempunyai komponen – komponen sebagai berikut : Backing plate Silinder penyetel sepatu rem Sepatu rem Pegas pembalik Kanvas rem Silinder roda Drum rem Dimana penjelasan masing-masing komponen  tersebut diterangkan di bawah ini. Backing plate Terbuat dari plat

Elemen Mesin Pasak ( KEYS )

Gambar
Pasak digunakan untuk menyambung dua bagian batang (poros) atau memasang roda, roda gigi, roda rantai dan lain-lain pada poros sehingga terjamin tidak berputar pada poros . Pemilihan jenis pasak tergantung pada besar kecilnya daya yang bekerja dan kestabilan bagian-bagian yang disambung. Untuk daya yang kecil, antara naf roda dan poros cukup dijamin dengan baut tanam (set screw). Dilihat cara pemasangannya, pasak dapat dibedakan yaitu : Pasak memanjang Jenis pasak memanjang yang banyak digunakan ada bermacam-macam yaitu : Sunk Keys (pasak benam) Pasak benam ada beberapa jenis yaitu : Pasak benam segi empat (Rectangular Sunk key) Bahan lengkap mengenai elemen mesin pasak dapat download disini : SAMBUNGAN PASAK

Cara Menentukan Ukuran Baut

Gambar
Dalam perdagangan ulir sudah di standarisasikan & bentuk ulir nya dapat bermacam-macam yaitu: 1. Standard British Witworth ulir sekrup 2. British Association ulir sekrup 3. American National Standar ulir sekrup 4. Unified Standar ulir sekrup 5. Square thread ( Ulir sekrup bujur sangkar ) 6. Acme Thread 7. Ulir sekrup bulat ( Knuckle thread ) 8. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread ) 9. Ulir sekrup metris ( Metric thread ) Pada saat ini ulir yang terdapat di dalam perdagangan, ada dua standard yang dipakai yaitu : a. Standard British Witworth dengan ciri-ciri nya : - Simbol nya W misal nya W ½ “ artinya diameter luar nya        adalah ½            inchi - ukuran nya dalam satuan inchi - sudut puncak (alpha)= 55 derajat b. Standard Metris (SI) : - simbol nya (M), misal nya M20 artinya diameter luar nya adalah      20mm - semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm) - sudu puncak (alpha)= 60 derajat. Ini adalah Tabel ukuran baut Standard Metris (SI) (klik tabel untuk mem