Postingan

Titik Jenuh Serat ( Fibre Saturation Point ) Pada Pengeringan Kayu

Gambar
  Kandungan air dalam kayu Titik jenuh serat adalah istilah yang digunakan dalam mekanika kayu dan terutama pengeringan kayu, untuk menunjukkan titik dalam proses pengeringan di mana hanya air yang terikat di dinding sel yang tersisa - semua air lainnya, yang disebut air bebas, telah dikeluarkan dari rongga sel. Pengeringan kayu lebih lanjut menghasilkan penguatan serat kayu, dan biasanya disertai dengan penyusutan. Kayu biasanya dikeringkan ke titik di mana ia berada dalam kesetimbangan dengan kadar air atmosfer atau kelembaban relatif, dan karena ini bervariasi, demikian pula kadar air kesetimbangan. Pengujian laboratorium menemukan rata-rata FSP di banyak jenis kayu sekitar 26%. Spesies individu mungkin berbeda dari rata-rata. ( Sumber Wikipedia).

OVEN KOPRA PUTIH TUNGKU KAYU

Gambar
Oven kopra putih tungku kayu adalah oven kopra putih yang memanfaatkan panas dari pembakaran kayu, ranting pohon, pelepah kelapa untuk proses pembuatan kopra putih, dimana hanya udara panas yang masuk dalam ruang oven . Ada dua tipe oven kopra putih tungku kayu yaitu : 1. Oven kopra putih tungku kayu tipe indoor 2. Oven kopra putih tungku kayu tipe oudoor Berikut contoh foto masing-masing dari oven kopra putih tungku kayu yang kami buat : Oven kopra putih tungku kayu tipe outdoor Oven kopra putih tungku kayu tipe indoor Kami membuat oven kopra putih tungku kayu sesuai dengan kebutuhan konsumen, untuk harga menyesuaikan dengan kapasitas oven, untuk kapasitas mulai dari 1000 kelapa sampai dengan kapasitas 10.000 kelapa untuk sekali pengovenan, dengan lama waktu pengovenan sekitar 20 jam

Oven Pengering Hybrid Tenaga Matahari dan Tungku Gas

Gambar
Pengeringan merupakan salah satu proses termal yang penting dalam pengolahan hasil pertanian , hasil hutan maupun pengolahan makanan, tujuannya untuk  meningkatkan stabilitas dengan mengurangi aktivitas air . Menurunkan aktivitas air kayu berturut-turut mengurangi aktivitas mikroba dan membatasi perubahan fisikokimia selama penyimpanan. Peralatan yang sangat penting dalam proses pengeringan adalah oven pengering, secara umum oven pengering terbagi atas 2 jenis yaitu : 1. Pengering Tipe Indoor 2. Pengering Tipe Outdoor Oven Pengering Hybrid Tungku Gas Pengering Hybrid Tungku Gas Oven pengering hybrid  tenaga matahari dan gas ini termasuk jenis oven tipe outdoor, dimana pengering tipe ini menggunakan pemanas matahari dan tungku gas untuk mengeringkan produk didalam oven, penggunaan gas biasanya kalau cuaca mendung atau hujan sehingga proses pengeringan bisa tetap berlangsung , jika mengandalkan tenaga matahari saja suhu didalam ruang pengering berkisar antara 40 C sampai dengan 60 C. Ove

STRUKTUR MAKROSKOPIS PADA KAYU

Gambar
Faktor dalam dari kayu yang berhubungan dengan proses pengeringan dapat dibedakan atas sifat anatomi (struktur makroskopis dan mikroskopis), sifat fisis, dan kandungan kimiawi kayu. Ketiganya sangat berpengaruh terhadap laju dan kualitas pengeringan , Berikut penjelasan mengenai beberapa struktur makroskopis dari kayu. Kayu Gubal (Sapwood) Dan Kayu Teras (Heartwood) Bagian gubal adalah massa kayu yang terletak di bagian batang yang lebih dekat ke arah kulit, sedangkan bagian teras lebih dekat ke empulur (Gambar 1). Sel-sel penyusun bagian gubal masih hidup, sedangkan penyusun bagian teras sudah mati. Itulah sebabnya bagian teras pada umumnya lebih gelap karena mengandung zat ekstraktif seperti tanin, minyak, dan beberapa senyawa lain yang lebih banyak dibandingkan di bagian gubal. Kandungan zat ekstraktif tersebut mempengaruhi keawetan, warna, dan beberapa sifat tertentu dari suatu jenis kayu. Selain hal tersebut, zat ekstraktif menurunkan permeabilitas kayu, sehingga proses penge

Heater Blower untuk Pemanas Ruangan dan Oven

Gambar
  Heater blower merupakan jenis pemanas yang sumber panasnya berasal dari elemen listrik, dimana pendistribusian udara panasnya menggunakan blower . Heater blower bisa digunakan untuk pemanas ruangan, pemanas untuk gudang, pemanas untuk oven kayu, Pemanas untuk oven pengering dlln. Besar daya yang dibutuhkan heater blower disesuaikan dengan ukuran ruangan dan suhu yang ingin dicapai. Berikut contoh heater blower dengan daya sebesar 7500 W. Heater blower

Pembuatan Tungku Kayu Untuk Oven Pengering

Gambar
Tungku merupakan salah satu bagian terpenting untuk sebuah oven, karena fungsinya sebagai penyuplai udara panas kedalam ruang pengering. Beberapa jenis tungku yang biasa digunakan untuk oven pengering adalah : - Tungku Kayu - Tungku Gas - Tungku listrik Tungku kayu adalah tungku yang menggunakan kayu, ranting pohon, pelepah kelapa, sabut kelapa dlln sebagai bahan bakar yang akan menghasilkan panas . Panas dari hasil pembakaran di salurkan kedalam oven menggunakan blower. Pengaturan suhu dari tungku kayu biasanya berdasarkan suplai dari kayu. Gambar dibawah merupakan contoh dari tungku kayu. Tungku kayu Tungku kayu ini mempunyai spesifikasi : 1. Dimensi panjang 90cm, lebar 90 cm dan tinggi 1,2m 2. Bahan dinding plat mild steel 3. Blower sentrifugal 550 Watt, 1 phase , 220Volt 4. Pipa sirkulasi ukuran 4 inchi 5. Cerobong asap pipa ukuran 4 inchi dan tinggi 2m 6. Suhu ruangan maksimal 80 C, untuk ruangan dengan ukuran oven : panjang 3m, lebar 2m dan tinggi 2,3m Kami membuat tungku kayu se

Persamaan Difusivitas Pada Proses Pengeringan

Gambar
  Dalam pengeringan, difusivitas digunakan untuk mengindikasikan aliran kandungan air dari bahan. Pada periode falling rate , pengurangan kandungan air dikontrol terutama oleh difusi molekula r. Koefisien difusivitas efektif ditentukan dengan penyesuaian model matematika untuk difusi cairan sesuai Hukum Fick Kedua dengan mengasumsikan bentuk geometri berupa slab, kandungan air hanya bermigrasi secara difusi, mengabaikan penyusutan volumetrik, temperatur kostan, dan waktu pengeringan yang lama (Abano and Sam-Amoah 2011; Info 2013). dari Persamaan diatas , difusivitas efektif dapat dihitung dengan memplot ln(MR ) terhadap waktu pengeringan ( t ); ini memberikan garis lurus, yang kemiringannya dapat dinyatakan sebagai. (Aregbesola et al. 2015) Dimana : MR = moisture ratio. (rasio kadar air) M = kadar air saat waktu t. (%) M o = kadar air awal. (%) M e = kadar air kesetimbangan. (%) t = waktu pengeringan. (jam) K = konstanta pengeringan. N = parameter pangkat pengeringan. A, B = paramete