PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI PEGAS
Pegas
adalah elemen mesin flexibel yang digunakan untuk
memberikan gaya, torsi, dan juga untuk menyimpan atau melepaskan energi.
Energi disimpan pada benda padat dalam bentuk
twist, stretch, atau kompresi. Energi di-recover dari sifat elastis material yang
telah terdistorsi. Pegas haruslah memiliki kemampuan untuk mengalami defleksi
elastis yang besar. Beban yang bekerja pada pegas dapat berbentuk gaya tarik,
gaya tekan, atau torsi (twist force). Pegas umumnya beroperasi dengan ‘high working stresses’ dan beban yang
bervariasi secara terus menerus. Beberapa contoh spesifik aplikasi pegas
adalah sebagai berikut:
1. Untuk
menyimpan dan mengembalikan energi potensial, seperti misalnya pada ‘gun recoil
mechanism’
2. Untuk
memberikan gaya dengan nilai tertentu, seperti misalnya pada relief valve
3. Untuk
meredam getaran dan beban kejut, seperti pada auto mobil
4. Untuk
indikator/kontrol beban, contohnya pada timbangan
5. Untuk
mengembalikan komponen pada posisi semula, contonya pada ‘brake pedal’
B.
Klasifikasi Pegas
Pegas dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis fungsi dan beban yang bekerja yaitu pegas tarik, pegas tekan,
pegas torsi, dan pegas penyimpan energi. Tetapi klasifikasi yang lebih umum
adalah diberdasarkan bentuk fisiknya. Klasifikasi berdasarkan bentuk fisik
adalah :
1.
Wire
form spring (helical compression, helical tension, helical torsion, custom form)
2.
Spring
washers (curved, wave, finger, belleville)
3.
Flat
spring (cantilever, simply supported beam)
4.
Flat
wound spring (motor spring, volute, constant force spring)
Pegas ‘helical compression’ dapat memiliki bentuk yang sangat bervariasi.
Gambar 10.1(a) menunjukkan beberapa bentuk pegas helix tekan. Bentuk yang
standar 10-2 memiliki diameter coil, pitch, dan spring rate yang konstan. Picth
dapat dibuat bervariasi sehingga spring rate-nya juga bervariasi. Penampang
kawat umumnya bulat, tetapi juga ada yang berpenampang segi empat. Pegas konis
biasanya memiliki spring rate yang non-linear, meningkat jika defleksi
bertambah besar. Hal ini disebabkan bagian diametercoil yang kecil memiliki tahanan
yang lebih besar terhadap defleksi, dan coil yang lebih besar akan terdefleksi
lebih dulu. Kelebihan pegas konis adalah dalam hal tinggi pegas, dimana
tingginya dapat dibuat hanya sebesar diameter kawat. Bentuk barrel dan hourglass terutama digunakan untuk
mengubah frekuensi pribadi pegas standar.
Pegas helix
tarik perlu memiliki pengait (hook) pada setiap ujungnya sebagai tempat untuk
pemasangan beban. Bagian hook akan mengalami tegangan yang relatif lebih besar
dibandingkan bagian coil, sehingga kegagalan umumnya terjadi pada bagian ini.
Kegagalan pada bagian hook ini sangat berbahaya karena segala sesuatu yang
ditahan pegas akan terlepas. Salah satu metoda untuk mengatasi kegagalan hook
adalah dengan menggunakan pegas tekan untuk menahan beban tarik seperti
ditunjukkan pada gambar 10.1(c). Pegas wire form juga dapat untuk memberikan/menahan beban torsi
seperti pada gambar 10.1(d). Pegas tipe ini banyak digunakan pada mekanisme
‘garage door counter balance’, alat penangkap tikus, dan lain-lain.
Spring washer
dapat memiliki bentuk yang sangat bervariasi, tetapi lima tipe yang banyak
digunakan ditunjukkan pada gambar 10.2(a). Spring washer hanya mampu
menyediakan beban tekan aksial. Pegas jenis ini memiliki defleksi yang relatif
kecil, dan mampu memberikan beban yang ringan.
Volute spring, seperti pada gambar 10.2(b) mampu memberikan beban tekan
tetapi ada gesekan dan histerisis yang cukup signifikan.
Beam spring dapat memiliki bentuk yang bevariasi,
dengan menggunakan prinsip kantilever atau simply supported. Spring rate
dapat dikontrol dari bentuk dan panjang beam. Pegas beam mampu memberikan atau
menahan beban yang relatif besar, tetapi dengan defleksi yang terbatas.
Power spring seperti ditunjukkan pada gambar 10.2(d)
sering juga disebut pegas motor atau clock
spring. Fungsi utamanya adalah menyimpan energi dan menyediakan twist.
Contoh aplikasinya adalah pada windup clock, mainan anak-anak. Tipe yang
kedua disebut dengan constant force spring. Kelebihan pegas ini adalah
defleksinya atau stroke yang sangat besar dengan gaya tarik yang hampir
konstan.
Komentar
Posting Komentar