Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pengeringan Kayu

Titik Jenuh Serat ( Fibre Saturation Point ) Pada Pengeringan Kayu

Gambar
  Kandungan air dalam kayu Titik jenuh serat adalah istilah yang digunakan dalam mekanika kayu dan terutama pengeringan kayu, untuk menunjukkan titik dalam proses pengeringan di mana hanya air yang terikat di dinding sel yang tersisa - semua air lainnya, yang disebut air bebas, telah dikeluarkan dari rongga sel. Pengeringan kayu lebih lanjut menghasilkan penguatan serat kayu, dan biasanya disertai dengan penyusutan. Kayu biasanya dikeringkan ke titik di mana ia berada dalam kesetimbangan dengan kadar air atmosfer atau kelembaban relatif, dan karena ini bervariasi, demikian pula kadar air kesetimbangan. Pengujian laboratorium menemukan rata-rata FSP di banyak jenis kayu sekitar 26%. Spesies individu mungkin berbeda dari rata-rata. ( Sumber Wikipedia).

TUJUAN DARI PENGERINGAN KAYU

Gambar
  Pengeringan kayu ditujukan untuk mengeluarkan air dari dalam kayu hingga mencapai kadar air (KA) yang seimbang dengan lingkungan dimana kayu atau produk kayu akan ditempatkan tanpa menurunkan kualitasnya . Pengeringan penting dilakukan dalam kegiatan pengolahan kayu karena berpengaruh langsung terhadap performa produk akhir. Jika kayu basah langsung diolah menjadi produk, baik produk solid maupun komposit (termasuk produk laminasi), maka akan diperoleh berbagai kerugian. Bentuk dan ukuran produk akan berubah, sambungan menjadi longgar, terdapat celah, dan lain sebagainya. Pengeringan kayu secara langsung mempengaruhi kualitas pengerjaan, perekatan,pembentukan, sampai ke pengerjaan akhir ( end-finished ) kayu tersebut.  Oven listrik untuk pengeringan kayu Secara luas, kegiatan pengeringan memiliki banyak keuntungan baik terhadap kayunya maupun terhadap produk kayu. Beberapa keuntungan kayu kering, di antaranya. (Basri et al. 2018) . Kayu menjadi lebih ringan Kandungan ai