Postingan

Pengertian High Cycle Fatique (HCF)

Gambar
High Cycle Fatique terbagi atas 2 jenis yaitu : 1. Finite Life Fatigue 2. Infinite Life Fatigue ·         Finite Life Fatigue Kekuatan fatigue dimana High cycle fatigue dimulai ( Sl’ ) dapat diaproksimasi menggunakan persamaan berikut: S ‟ l = 0,9 Su Untuk beban bending S ‟ l = 0,75 Su Untuk beban aksial S ‟ l= 0,72 Su Untuk beban torsi Keterangan: S ‟ l Kekuatan fatigue saat dimulainya High Cycle Fatigue Su Kekuatan ultimate Dalam banyak aplikasi, jumlah tegangan siklus pada komponen selama umur operasi adalah antara 103 – 107 siklus. Contoh komponen yang dirancang untuk kondisi ini adalah: engsel pintu mobil, panel badan pesawat, dan pemukul softball aluminium.

DAFTAR JURNAL TEKNIK MESIN TERAKREDITASI

Gambar
Kebutuhan akan publikasi ilmiah bagi dosen untuk saat ini merupakan suatu kewajiban yang mesti dipenuhi dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi,  dan kebutuhan untuk Beban Kerja Dosen (BKD) serta untuk Jenjang Kepangkatan Akademik. Salah satu poin terpentingnya adalah publikasi ilmiah harus dimuat dalam jurnal yang terakreditasi oleh DIKTI, supaya mendapatkan angka kredit yang tinggi dan wajib bagi yang mau naik jenjang kepangkatan ke- Lektor Kepala.  Dibawah ini merupakan Jurnal bidang Rekayasa Terakreditasi yang memungkinkan untuk mempublikasikan tulisan dibidang Teknik Mesin :

Pengertian Low Cycle Fatigue (LCF)

Gambar
Low Cycle Fatigue (LCF) adalah pembebanan yang menyebabkan kegagalan dengan jumlah siklus dibawah 1000 siklus. Contoh komponen yang masuk dalam kategori LCF : kancing/gerendel pada laci kecil didekat setir mobil, stud pada roda truk, dan setscrew pengencang roda gigi yang berada pada poros, yang mana siklus beban kurang dari 1000 selama umur operasi. Komponen kategori LCF biasanya dirancang dengan mengabaikan keseluruhan efek fatigue atau dengan mengurangi level tegangan yang diijinkan. Dalam perancangan komponen kategori LCF dapat dilakukan pendekatan static meskipun dalam pendekatan statik selalu digunakan kekuatan yield dan bukan kekuatan ultimate dalam mendefinisikan level tegangan yang diijinkan.

Alat Mengukur Laju Aliran Fluida ( Flowmeter)

Gambar
Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida yang mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka. Flowmeter umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu alat utama dan alat bantu sekunder . Alat utama menghasilkan suatu signal yang merespons terhadap aliran karena laju aliran tersebut telah terganggu. Alat utamanya merupakan sebuah orifis yang mengganggu laju aliran, yaitu menyebabkan terjadinya penurunan tekanan. Alat bantu sekunder menerima sinyal dari alat utama lalu menampilkan, merekam, dan/atau mentrasmisikannya sebagai hasil pengukuran dari laju aliran. Satuan Untuk Laju aliran Fluida •          Cubic Feet Per Second (CFS) •          Gallons / Minute (GPM) •          Acre-inch / hour •          Miners Inch - used in the western US

Friction Loss pipa dan Fitting

Gambar
Friction Loss pipa terjadi disebabkan gesekan antara air didalam permukaan pipa dan fitting sehingga menimbulkan gaya gesek. Inilah yang menyebabkan hambatan pada tekanan pompa, besarnya friction loss tergantung dari jenis material yang digunakan, diameter pipa dan panjang pipa . Dengan menggunakan pendekatan metode Hazen William Constanta maka persamaan untuk menentukan besarnya friction loss adalah sebagai berikut : (Tukiman : 2013).

Sifat Fisik Baja AISI 1045

Baja AISI 1045 adalah baja karbon yang mempunyai kandungan karbon sekitar 0,43 - 0,50 dan termasuk golongan baja karbon menengah.  Baja spesifikasi ini banyak digunakan sebagai komponen otomotif misalnya untuk komponen roda gigi pada kendaraan bermotor. Tabel Komposisi Kandungan Baja AISI 1045 Kode C% Si % Mn % Mo % P % S% AISI 1045 0.4 – 0.45 0.1– 0.3 0.60- 0.90 0.025 0.04 Max 0.05 Max Baja AISI 1045 disebut sebagai baja karbon karena sesuai dengan pengkodean internasional, yaitu seri 10xx berdasarkan nomenklatur yang dikeluarkan oleh AISI dan SAE (Society of Automotive   Engineers). Jadi baja AISI 1045 berarti baja karbon atau plain carbon steel yang mempunyai komposisi karbon sebesar 0,45%.

Biomass Stove For Drying Machine

Gambar
Biomass Stove is a furnace that utilizes heat / calor from burning biomass (wood, dried leaves, husk coconut, etc.). There are two types of biomass stove:      Direct burning biomass stove Indirect burning biomass stove Direct burning Biomass Stoves are heat generated from biomass combustion directly transferred into the drying chamber by direct means or forced by using a blower, so that enters into the drying chamber or oven in the form of smoke and heat from fire, this method is usually used for the manufacture of black copra, non-food products etc. Indirect burning Biomass Stove is heat generated from biomass combustion only in the form of hot air only, while the smoke is dumped into the air, this way is commonly used for making white copra, drying fish, drying coffee, drying cocoa etc. Our workshop produces biomass stove for use in oven / dryer of agricultural and marine products.